Pringsewu, Lampung – 23 Oktober 2025
Menjelang laga paling panas di dunia sepak bola, El Clasico Real Madrid vs Barcelona, semua sorotan tertuju pada Jude Bellingham. Gelandang muda Inggris itu kembali menjadi pusat perhatian dalam sesi latihan Real Madrid di Valdebebas minggu ini.
Sumber internal klub menyebutkan, Bellingham menjadi pemain terakhir yang meninggalkan lapangan latihan-tanda keseriusan luar biasa menjelang duel besar di Bernabéu.
Real Madrid saat ini memimpin klasemen sementara La Liga dengan selisih dua poin dari Barcelona. Kemenangan di laga ini akan memperlebar jarak sekaligus memperkuat moral tim asuhan Carlo Ancelotti.
Latihan Intensif dan Peran Bellingham
Ancelotti diketahui menyiapkan variasi formasi 4-3-1-2 dengan Bellingham berperan sebagai “false 10”. Fokus latihan pekan ini adalah pada transisi cepat dari lini tengah ke depan, di mana Bellingham menjadi kunci penghubung antara Modrić, Valverde, dan Vinícius Jr.
Beberapa media Spanyol menulis bahwa pemain 22 tahun itu diberi tanggung jawab penuh untuk mengatur tempo permainan, sementara lini belakang ditugaskan lebih disiplin menutup ruang bagi Lewandowski dan Gündoğan.
Sebagai tambahan, baca juga Prediksi Real Madrid vs Barcelona untuk melihat analisis lengkap jalannya pertandingan.
Kesiapan Mental dan Fisik
Sesi latihan Madrid dilakukan dua kali sehari. Pagi difokuskan pada teknik, sore pada simulasi pertandingan. Bellingham terlihat aktif memberi instruksi kepada rekan-rekannya.
“Dia bukan hanya pemain muda berbakat, tapi juga pemimpin di lapangan,” ujar asisten pelatih Davide Ancelotti.
Selain itu, Ancelotti juga menekankan keseimbangan fisik. Para pemain diberi latihan daya tahan, diakhiri dengan simulasi taktik menutup ruang pressing tinggi yang jadi ciri khas Xavi Hernández di Barcelona.
Prediksi Strategi dan Ancaman Barcelona
Barcelona sendiri tidak mau kalah. Xavi menurunkan pola 4-3-3 yang bisa berganti menjadi 4-2-4 ketika menyerang.
Gavi dan Pedri akan jadi motor pengatur ritme. Namun titik lemah mereka tetap di sektor bek sayap, terutama ketika menghadapi serangan cepat Vinícius Jr.
Ancelotti sadar betul dengan celah ini. Itu sebabnya latihan Madrid menekankan kombinasi “short pass + cross cepat” dari sisi kiri. Bellingham diharapkan menjadi pemicu setiap serangan balik.
Faktor Non-Teknis: Dukungan Publik Bernabéu
Tiket pertandingan sudah habis sejak tiga minggu lalu. Santiago Bernabéu dipastikan penuh oleh 81 ribu penonton.
Atmosfer El Clasico bukan sekadar laga besar; ini soal gengsi, sejarah, dan kebanggaan dua kota. Real Madrid menyiapkan koreografi khusus bertema “Orgullo Eterno” (Kebanggaan Abadi) untuk menyemangati tim.
Statistik Menarik
Statistik | Real Madrid | Barcelona |
---|---|---|
Posisi klasemen | 1 | 2 |
Gol per laga | 2.4 | 2.2 |
Clean sheet | 4 | 3 |
Pemain kunci | Bellingham | Lewandowski |
Data menunjukkan Madrid unggul tipis secara produktivitas, tapi lebih solid dalam bertahan.
Prediksi Alex Combala
Mbah Hoki, analis bola senior, memperkirakan laga ini berjalan ketat.
“El Clasico kali ini akan ditentukan oleh siapa yang menguasai lini tengah. Jika Bellingham tampil seperti biasanya, Madrid punya peluang besar menang,” ujarnya.
Prediksi Skor: Real Madrid 2 – 1 Barcelona
Prediksi Gol: Bellingham, Vinícius Jr – Lewandowski
Kesimpulan
El Clasico bukan sekadar duel dua raksasa, tapi pertempuran mental dan strategi.
Real Madrid punya keunggulan moral, sementara Barcelona datang dengan tekad balas dendam.
Semua mata kini tertuju ke Bellingham-gelandang muda yang mungkin akan menentukan nasib El Clasico 2025.
Penulis: Jurnalis Hendra
Tanggal: 23 Oktober 2025